Minggu, 15 Maret 2015

Cara Menjauhi Bahaya Penyakit Ambeien

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhi masalah bahaya penyakit ambeien ini :
  • Menerapkan pola hidup yang sehat.
  • Melakukan olahraga dengan teratur, setidaknya adalah berjalan 2km dilakukan 2kali dalam sehari.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat
  • Mengurangi asupan makanan yang mengandung cabe, merica serta juga gorengan.
  • Minumlah air yang cukup sebanyak 8gelas dalam sehari.
  • Jangan menunda buang air besar
  • Jangan mengenjan terlalu keras saat sedang buang air besar
  • Sebaiknya usahakan untuk makan makanan seperti buah-buahan dan dilakukan 2kali dalam sehari dimasukkan kedalam menu makanan anda.
Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Kamis, 12 Maret 2015

Makanan Untuk Penderita Tumor Otak

Makanan Untuk Penderita Tumor Otak

Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk para penderita kanker dan tumor otak :
  • Saatnya mengganti minyak masal dengan olive oil (minyak zaitun) yang lebih sehat.
  • Teh hijau (green tea) mengaktifkan dan meningkatkan mekanisme hati untuk menghilangkan racun dan sel kanker dengan cepat dan menjaga kesehatan organ tubuh lain.
  • Kunyit merupakan salah satu bumbu masak yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Agar bisa dicerna oleh tubuh dengan baik, campur kunyit dan lada hitam.
  • Keluarga bawang seperti bawang putih, bawang merah dan daun bawang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Dengan adanya pengaturan kadar gula berarti kita bisa memotong asupan gula sebagai makanan sel kanker
  • Jamur seperti shiitake, crimini, portabello (jamur batang) dan jamur tiram berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar mampu menjalankan kemoterapi.
  • Sayuran seperti kubis, brokoli, kembangkol dan kecambah mengandung molekul anti-kanker yang kuat. Disarankan sayur-sayur ini hanya ditumis sebentar dengan sedikit minyak zaitun.
  • Wortel, bit, ubi jalar, ubi manis, labu, tomat, apricot dan semua bahan serta sayuran yang mengandung vitamin A dan likopen dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Bumbu herbal seperti rosemary, thyme, oregani, basil dan mint dapat menghambat penyebaran sel kanker. Bumbu ini bisa dicampur kedalam masakan.
Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Rabu, 11 Maret 2015

Khasiat Wortel Mampu Menangkal Resiko Kanker Ovarium

Di indonesia, kanker ovarium (indung telur) telah menduduki peringkat keenam dari daftar penyakit ganas yang menyerang kaum wanita. Dan kanker ini merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua jenis kanker ginekologi.

Jika selama ini yang kita tahu wortel baik untuk mata, ada baiknya menambah konsumsi wortel untuk organ kewanitaan kita. Sebab makanan kegemaran kelinci ini, bisa menjadi senjata yang mapuh dalam memerangi kanker ovarium.

Tapi ternyata, cukup dengan mengkonsumsi 4 batang wortel, 5 kali dalam seminggu, kita sudah mampu memangkas resiko kanker ovarium hingga 50%, demikian fakta yang ditemukan pada studi di inggris pada tahun 2001 yang terdapat dalam International Journal of Cancer.

Bagaimana cara wortel menghentikan kanker ovarium? Para peneliti percaya, tingginya kandungan beta karoten atau bahan pewarna alami wortel inilah yang menjadi amunisi pelawan kanker yang paling mujarab. Tidak hanya pada wortel, kita bisa mendapatkan beta koreten dari makanan-makanan "oranye" lain, seperti labu, aprikot, semangka, dan ubi.

Pada penelitian yang sama, fakta lain juga terungkap. Saus tomat yang kaya akan likopen (pewarna merah alami) bisa menjadi pejuang pelawan kanker ovarium yang sama tangguhnya. Ini terbukti pada wanita yang mengkonsumsi 1/2 cangkir saus tomat (118 ml), 2 kali atau lebih setiap minggunya, dapat mengurangi resiko kanker ovarium hingga 40 %.

Jadi, mari bebaskan organ kewanitaan kita dari serangan kanker ovarium dengan menjadi "kelinci" setiap hari.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Senin, 09 Maret 2015

Makanan Pencegah Glaukoma

Apa Saja Makanan Pencegah Glaukoma

  • Telur
Telur mangandung sumber nutrisi yang baik untuk mata, seperti vitamin A, zibc, lutein, B12, vitamin D, dan cysteine. Lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam putih telur merupakan antioksidan terbaik untuk mencegah degenerasi dan katarak.
  • Bayam
Sama halnya seperti telur, bayam juga banyak mengandung lutein dan zeaxanthine. Selain itu kandungan vitamin Cnya juga mampu mencegah glaukoma.
  • Bawang Putih
Bawang putih mengandung selenium, vitamin C, vitamin B1, quercetin, dan glutathione yang berfungsi melindungi lensa mata terhadap radikal bebas seperti sinar UV. Bawang putih juga dapat menjaga sirkulasi darah sehingga memperkuat sel-sel optik dan daya tahan tubuh.
  • Salmon
Ikan yang satu ini mengandung lebih banyak omega-3 dibanding jenis ikan dan makanan laut lainnya. Studi menunjukan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi asam lemak omega-3 akan terhindar dari gangguan mata kering.
  • Biji bunga matahari
Kandungan selenium, vitamin E, dan zinc-nya mampu mencegah penyakit katarak dan degenerasi makular yang disebabkan oleh penuaan. Ia juga mengandung vitamin B2 untuk mengatasi penyakit photophobia (sensitivitas mata terhadap cahaya).
  • Wortel
Semua tentu tahu wortel sangat baik untuk kesehatan mata karena kaya akan beta-karoten. Beta-karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berperan penting untuk mata. Wortel juga bisa membantu tubuh melepaskan radikal bebas.
  • Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lutein paling banyak dari buah lainnya. Lutein penting untuk mencegah degenerasi makular dan katarak. Alpukat berperan pula sebagai penyerap nutrisi penting seperti alfa dan beta-karoten untuk membentuk vitamin A sehingga mampu diserap tubuh dengan baik.
  • Tomat
Tomat baik untuk kesehatan kulit, namun juga punya banyak manfaat untuk mata. Tomat kaya vitamin A, vitamin C dan lycopene, tiga nutrisi yang sangat penting untuk mata.
  • Kol
Sayuran yang satu ini baik untuk merawat mata karena kandungan nutrisinya sama seperti bayam yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi ini fungsinya seperti ‘sunglasses’ yang melindungi mata terhadap pancaran sinar ultraviolet. Tak hanya itu, mengkonsumsi kol terbukti dapat menurunkan resiko terkena katarak hingga 22%.
  • Cokelat Hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate ternyata dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Ia mengandung flavonoid yang melindungi pembuluh darah mata sehingga secara otomatis memperkuat kornea dan retina. Jadi bagi Anda yang tidak menyukai wortel, mengkonsumsi dark chocolate murni bisa menjadi pilihan.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Minggu, 08 Maret 2015

Pencegahan Penyakit Tetanus

Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin (DPT) (difteri, pertusis, tetanus). Bagi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster. Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Jumat, 06 Maret 2015

Cara Mencegah Gagal Jantung Kongestif

Beberapa cara untuk mencegah penyakit gagal jantung kongestif ini antara lain dengan :
  • Berhenti merokok sedini mungkin
  • Menjaga tekanan darah yang sehat dan diet yang seimbang
  • Kelola setress yang anda rasakan dan berolahraga secara rutin
  • Hindari makanan dan minuman manis yang berlebih
  • Membatasi asupan kolesterol yang anda konsumsi
Diposting oleh di Tidak ada komentar:

Kamis, 05 Maret 2015

Khasiat Kayu Manis Untuk Penderita Alzheimer

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, dua senyawa yang ditemukan dalam kayu manis bisa memiliki peran besar dalam menunda timbulnya penyakit Alzheimer, dan bahkan dapat mencegah kondisi neurodegenerative.

Para peneliti yang terdiri dari Roshni George dan Donald Graves dari University of California, Santa Barbara, Amerika, menjelaskan bahwa senyawa cinnamaldehyde dan epicatechin dalam kayu manis dapat menjanjikan perlindungan terhadap munculnya penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia.

Mereka juga mengatakan bahwa zat tersebut telah terbukti mencegah pembentukan serabut di otak yang ditemukan dalam sel-sel otak yang mencirikan penyakit Alzheimer.

Menurut para peneliti, sebagaimana dilansir Redorbit (24/5), protein yang dikenal sebagai tau bertanggung jawab untuk perakitan mikrotubulus dalam sel, dan juga memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi neuron.

Dalam kasus Alzheimer, ketika tau tidak terikat dengan benar pada mikrotubulus yang membentuk struktur sel, ia akan cenderung mengumpul, yang pada akhirnya akan membentuk serat larut dalam neuron.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Langganan: Postingan (Atom)